expr:content='data:blog.title' itemprop='name'/>
Dirgahayu Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 71. Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
The slide is a linking image Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 November 2016

Kegiatan-kegiatan SMP Negeri 2 Bojongsari

Agenda Bedah Rumah dalam rangka Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni kerja sama antara Pemkab Purbalingga, PGRI Kecamatan Bojongsari dengan OSIS SMP Negeri 2 Bojongsari.
Salam edukasi. Infomasi ini kami sampaikan untuk anggota PGRI yang akan mengecek status keanggotaan dana pensiun anggota PGRI di provinsi Jawa Tengah.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Masuklah ke aplikasi seperti google chrome atau mozilla firefox
  2. Masukkan alamat http://daspenpgrijateng.org/ pada address bar maka akan muncul halaman seperti di bawah ini. 

Cara Mengecek NPA/ KArtu Anggota PGRI




Salam edukasi. Infomasi ini kami sampaikan untuk anggota PGRI yang akan mengecek status keanggotaan serta No anggota PGRI yang baru pada laman resmi PGRI pusat.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Masuklah ke aplikasi seperti google chrome atau mozilla firefox
  2. Masukkan alamat http://anggota.pgri.or.id/keanggotaan.php pada address bar maka akan muncul halaman seperti di bawah ini.

Lomba Blog dalam Rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-71 Kabupaten Purbalingga Tahun 2016




Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar Lomba Blog pada hari Minggu, (20/11/2016). Lomba blog diperuntukkan/diikuti tiga (3) kelompok kategori, 1) Guru SD/MI, 2) guru SMP / MTs dan 3) guru SMA/SMK. Peserta merupakan guru yang berstatus aktif baik PNS ataupun Non PNS / GTY / GY pada jenjang SD/MI; SMP/MTs; SMA/SMK/MA yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga atau karena keinginan sendiri.

Jumat, 18 November 2016

Kemdikbud Bahas Jam Bekerja Guru 40 Jam

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewacanakan lama wajib bekerja bagi guru yakni delapan jam per hari atau 40 jam per minggu. "Bapak Menteri di beberapa pertemuan sudah menyampaikan bahwa guru harus bekerja delapan jam per hari atau 40 jam per minggu," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, Jumat (21/10).
Muhadjir Effendy

Peringatan Hari Guru Nasional 2016 Libatkan Organisasi Guru


Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melibatkan organisasi guru untuk turut menyukseskan rangkaian acara HGN di bulan November. Peringatan HGN tahun ini mengangkat tema “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.


Hari Guru Nasional

9 Macam Kecerdasan Majemuk Anak yang Perlu Setiap Orang Tua Ketahui



Cara tradisional mengukur kecerdasan anak adalah dengan memakai tes IQ. Sayangnya, IQ hanya mengukur kemampuan kognitif dan verbal saja. Penelitian terbaru tentang cara kerja otak dan cara belajar tiap orang yang unik telah mengubah pandangan tradisional tersebut. Howard Gardner mengembangkan istilah kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Konsep kecerdasan majemuk memperkenalkan bahwa manusia belajar dan berhasil melalui berbagai kemampuan kecerdasan yang tidak terukur melalui IQ. Menurut Gardner, definisi cerdas adalah “kemampuan memecahkan masalah atau kemampuan berkarya menghasilkan sesuatu berharga.”

Perhimpunan Biologi Indonesia

Sejarah

I. SEJARAH
1.
PBI didirikan oleh para pakar biologi dan peminat bidang biologi peserta Seminar Ilmiah dan Kongres Nasional Biologi ke – I tanggal 3 – 8 Agustus 1964, di Ciawi, Bogor. Para biologiwan yang hadir pada acara itu antara lain, Ir. Koesnoto, Prof. Dr. D. A. Tisna Amidjaja, Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto, Anwari Dilmy, dan Ir. Soetomo Soerohaldoko.
2.
Sejak PBI berdiri, organisasi ilmiah ini tidak sepi menyelenggarakan Seminar Ilmiah dan Kongres Biologi, setiap dua tahun di kota yang berbeda.
3.
Ketua Umum dipilih dari peserta Kongres yang hadir yang berasal dari kota atau wilayah calon penyelenggara kongres berikutnya.
4.
Pengurus Pusat hanya seorang Sekjen tanpa struktur dan personalia yang lengkap, sebab sejak berdirinya tahun 1964 sampai Kongres Nasional PBI di Bogor, tanggal 24 – 26 September 1991 organisasi ini belum memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Program Umum.
5.
Pada Seminar Ilmiah dan Kongres Nasional Biologi ke – XI di Padang, 1989 peserta kongres memandang sangat urgen PBI memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dipuruskankanlah pembentukan Tim Penyusun Rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PBI yang diketuai Dr. S. Abdulkadir dengan sekretaris Tim Ir. Edy Bambang Prasetyo. Tim bekerja selama dua tahun dan hasilnya dilaporkan dan disajikan pada Kongres Nasional Biologi ke – X, tanggal 24 – 26 September 1991 di Bogor.
6.
Rancangan AD&ART dan Program Umum PBI, setelah diperdebatkan pada Sidang Komisi dan Sidang Pleno diterima sebagai Ketetapan dan Keputusan Kongres Nasional Biologi ke – X. Selain itu Kongres memutuskan memilih Prof. Dr. Suwondo Djojosoebagjo sebagai Ketua Umum PBI dengan sekretaris Jenderal Dr. Subadri Abdulkadir. Sejak itu PBI memiliki AD&ART, Program Umum, dan Kepengurusan Lengkap. PBI juga memisahkan pengertian Seminar dan Kongres. Seminar pengertiannya adalah diskusi makalah biologi, sedangkan kongres adalah sidang organisasi. Disebutkan pula dalam Anggaran Dasar Seminar Nasional Biologi diselenggarakan minimal dua tahun sekali. Sejak Kepengurusan itu PBI dapat menerbitkan majalah ilmiah Jurnal Biologi Indonesia sebagai pengganti majalah Berita biologi yang dikembalikan pengeloaannya kepada Puslit Biologi, dan telah dapat memiliki LOGO yang telah dimengerti dan disetujui oleh para anggota. Logo PBI berupa gambar mithocondria pada dasar warna biru. Mithocondria merupakan sumber energi pada sel biota yang melambangkan PBI senantiasa dinamis penuh kekuatan berjuang untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat. Dasar Biru melambangkan luasnya ilmu pengetahuan yang tiada batas.

Himpunan Fisika Indonesia

Tentang HFI

Selamat datang di situs Himpunan Fisika Indonesia (HFI). Himpunan Fisika Indonesia (Indonesian Physical Society - IPS) adalah organisasi profesi ilmiah untuk bidang FISIKA yang telah berdiri sejak 17 Agustus 1973, serta disahkan oleh Notaris Wiratni Achmadi, SH tanggal 1 Juli 1977 di Bandung.
Tujuan didirikannya HFI adalah untuk membina, mengkomunikasikan dan mengembangkan Ilmu Fisika dan Pendidikan Fisika untuk kepentingan anggota, bangsa Indonesia dan kepentingan manusia pada umumnya.
Keanggotaan HFI terbuka bagi umum dengan kriteria dan syarat-syarat keanggotaan seperti diatur di dalam AD/ART. Pendaftaran anggota bisa dilakukan secara online melalui halaman ANGGOTA. Setiap anggota aktif HFI mendapatkan keuntungan serta kemudahan, antara lain : potongan biaya penulisan artikel di semua jurnal yang dikelola HFI Pusat, serta potongan khusus biaya registrasi mengikuti kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh HFI Pusat.
Kerangka organisasi HFI terdiri dari Majelis Umum, Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang yang mana ketentuan kepengurusannya diatur dalam AD/ART HFI. Saat ini HFI terdiri dari 18 cabang aktif yang tersebar di seluruh indonesia. Seara umum pengurus pusat HFI mengkoordinasikan seluruh pengurus cabang HFI yang ada. Berikut susunan pengurus HFI pusat dan cabang yang ada.

Wujudkan E-GOVT, Instansi Pemerintah Harus Memiliki SOP


MAKASSAR – Penyusunan dan penerapan standar operasional prosedur (SOP) di instansi pusat dan daerah dinilai masih memprihatinkan. Padahal, menurut Staf Ahli Bidang Administrasi Kemebterian PANRB Hendro Witjaksono, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) perlu didukung adanya proses bisnis yang baik. Dengan demikian,   dapat menciptakan sistem pemerintahan yang terintegrasi dan menciptakan pelayanan publik yang prima.

Kamis, 17 November 2016

10 Penemuan di bidang kimia yang membuat penemunya menjadi orang kaya

Chemistricks.com - 10 Penemuan di bidang kimia yang membuat penemunya menjadi orang kaya

Kimia dapat dikatakan sebagai ilmu yang mahal. Dengan menguasainya, sebenarnya ada banyak peluang yang bakal didapatkan. Sebab dengan berbagai eksperimen yang dilakukan, memungkinkan seorang ilmuan mendadak menjadi kaya. Menariknya, kadang-kadang penemuan mereka didapatkan secara tidak sengaja, namun mampu menjadikan ilmuan tersebut mendadak kaya dengan penemuannya itu.
Berikut merupakan beberapa ilmuan yang secara tidak sengaja melakukan eksperimen dan mendadak menjadi kaya. Ceck it out!



1. George De Mestral: Velcro




Mestral adalah seorang insinyur berkebangsaan Swiss. Pada suatu pagi yang cerah, dia berjalan melewati pedesaan. Dalam perjalanannya itu dia mengalami kesulitan saat harus melepas rontokan bunga thistle pada bajunya.

Senin, 14 November 2016

Kriteria Sekolah Pelaksana Full Day dalam Piloting Bertahap



Presiden RI Joko Widodo belum lama ini mengungkapkan bahwa pemerintah tetap berencana untuk memberlakukan sekolah full day. Maka saat ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus menggodok regulasi mengenai sekolah full day. Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Mendikbud, Ari Budiman.


"Kemdikbud sedang menyiapkan konsep Penguatan Pendidikan Karakter, yang pada saat ini sedang dalam tahap Pengkajian Kebijakan, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan konsultasi publik, menghimpun praktek-praktek baik sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan FDS (full day school), dan menentukan kriteria sekolah-sekolah yang akan menjadi piloting," ungkap Ari Budiman dalam pesan singkatnya, Selasa (20/9).

Inilah Penampakan Supermoon



Fenomena alam supermoon malam ini bisa dilihat dari langit Indonesia. Penampakan bulan tampak bulat utuh dengan pantulan cahaya yang terang.
Dari langit Tangerang Selatan, Senin (14/11/2016), detikcom mencoba mengabadikan keindahan supermoon. Langit yang sejak siang tampak mendung kini lebih cerah sehingga supermoon bisa terlihat lebih jelas.

Rabu, 09 November 2016

Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2016 di Jawa Tengah


Sampai saat ini Jawa Tengah telah menempati urutan kedua terbesar penyandang buta aksara tingkat nasional setelah Provinsi Jawa Timur.

Demikian dijelaskan Gubernur Jawa Tengah yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Drs. Heru Sudjatmoko, M.Si.  dalam Upacara Pembukan Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 yang diselenggarakan di lapangan drh, Supardi, Kabupaten   Magelang. 

Selasa, 08 November 2016

Simposium GTK 2016


Simposium Guru adalah satu kegiatan yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen GTK sebagai wadah yang untuk menemukan karya terbaik dari GTK, PAUD, Dikdas, Dikmen dari para peserta untuk menjawab permasalahan-permasalahan strategis yang tertuang dalam sepuluh topik yang telah ditentukan dalam pedoman. Alternatif solusi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Sabtu, 05 November 2016

Model Pembelajaran Cycle 7E


Learning cycle (daur belajar) merupakan model pembelajaran sains yang berbasis konstuktivistik. Model ini dikembangkan oleh J. Myron Atkin, Robert Karplus dan Kelompok SCIS (Science Curriculum Improvement Study), di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat sejak tahun 1970-an (Trowbridge & Bybee, 1996). Hasil-hasil penelitian tentang penerapan learning cycle menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa tentang sains menjadi lebih baik, konsep diingat lebih lama, meningkatnya sikap positif terhadap sains dan pembelajaran sains, meningkatnya kemampuan bernalar dan keterampilan proses menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran tradisional. Nampaknya siswa dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya bila mereka diberi kesempatan dan waktu untuk mengeksplorasi peristiwa/fenomena alam secara langsung (hands-on). Namun, siswa harus diberi kesempatan juga untuk berinteraksi dengan guru (yang lebih ahli dan berpengalaman daripada siswa) yang dapat menyediakan pembelajaran yang relevan serta umpan balik terhadap pertanyaan-pertanyaan siswa (Yenilmez & Ersoys, 2008:1).

Metode Power Teaching


Power Teaching adalah sebuah metode belajar yang dikembangkan oleh negara-negara barat. Metode ini cukup menarik, karena mampu meningkatkan atensi dan konsentrasi siswa. Untuk itu metode belajar ini layak untuk di adopsi oleh para guru di Indonesia.
Adapun langkah-langkah kegiatan metode belajar Power teaching adalah sebagai berikut :
Langkah pertama  disebut dengan “Class- Yess”. Pada tahap ini guru mengarahkan perhatian siswa pada kegiatan pemebeajaran dengan mengucap kata “ class “ dengan intonasi tertentu. Siswa menjawa ucapan dengan kata “ Yess”  dengan intonasi kata yang sama dengan intonasi guru.

Jumat, 04 November 2016

Pendidikan Berbasis STEM



STEM adalah akronim dari science, technology, engineering, dan mathematics. Kata STEM diluncurkan oleh National Science Foundation AS pada tahun 1990-an sebagai sebagai tema gerakan reformasi pendidikan dalam keempat bidang  disiplin tersebut untuk menumbuhkan angkatan kerja bidang-bidang STEM, serta mengembangkan warga negara yang melek STEM, serta meningkatkan daya saing global AS dalam inovasi iptek (Hanover Research, 2011). Gerakan reformasi pendidikan STEM ini didorong oleh laporan-laporan studi yang menunjukkan terjadi kekurangan kandidat untuk mengisi lapangan kerja dalam bidang-bidang STEM, tingkat iliterasi yang signifikan dalam masyarakat tentang isu-isu terkait STEM, serta posisi capaian siswa sekolah menengah AS dalam TIMSS dan PISA (Roberts, 2012). Dewasa ini komitmen AS terhadap gerakan pendidikan STEM diwujudkan dalam bentuk dukungan anggaran dari pemerintah,  dukungan kepakaran dari banyak perguruan tinggi, serta dukungan teknis dari dunia industri, bagi pengembangan dan implementasi pendidikan STEM.

karakteristik-karakteristik sebuah profesi


Dari sisi pandang lain, dapat dijelaskan bahwa suatu profesi mempunyai seperangkat elemen inti yang membedakannya dengan pekerjaan lainnya. Seseorang penyandang profesi dapat disebut profesional manakala elemen-elemen inti itu sudah menjadi bagian integral dari kehidupannya. Danim (2010) merangkum beberapa hasil studi para ahli mengenai sifat-sifat atau karakteristikkarakteristik profesi seperti berikut ini : 
  1. Kemampuan intelektual yang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan dimaksud adalah jenjang pendidikan tinggi. Termasuk dalam kerangka ini, pelatihan-pelatihan khusus yang berkaitan dengan keilmuan yang dimiliki oleh seorang penyandang profesi.

Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa



Sebelum era sekarang, telah lama profesi guru di Indonesia dipersepsi oleh masyarakat sebagai “profesi kelas dua”. Idealnya, pilihan seseorang untuk menjadi guru adalah “panggilan jiwa” untuk memberikan pengabdian pada sesama manusia dengan mendidik, mengajar, membimbing, dan melatih, yang diwujudkan melalui proses belajar-mengajar serta pemberian bimbingan dan pengarahan kepada siswa agar mencapai kedewasaan masing-masing. Dalam kenyataannya, menjadi guru tidak cukup sekadar untuk memenuhi panggilan jiwa, tetapi juga memerlukan seperangkat keterampilan dan kemampuan khusus.